Sabtu, 30 April 2016

THE GOLDEN BOY

K
ali ini saya akan membahas salah satu idola saya, yaitu Taufik Hidayat. Taufik Hidayat adalah seorang pemain bulu tangkis tunggal putra dari Indonesia yang berasal dari klub SGS Elektrik Bandung. Pada tanggal 16 Juni 2013 Taufik Hidayat menyatakan mengundurkan diri sebagai pemain bulu tangkis Profesional.Taufik Hidayat memiliki pusat pelatihan bulu tangkis yang bernama Taufik Hidayat Arena yang berlokasi di Ciracas, Jakarta Timur.


Taufik Hidayat lahir pada tanggal 10, Agustus 1981 di Bandung, Jawa Barat. Sebelum menjadi pemain bulu tangkis profesional Taufik Hidayat memulainya ketika ia bermain di klub SGS Elektrik Bandung.


Pada saat Taufik berusia 7 tahun, ayahnya kerap mengajak Taufik bermain bulu tangkis di GOR Pamor. Taufik masuk klub Sangkuriang Graha Sarana (SGS) di Jl.Soekarno Hatta Bandung yang harus membuatnya bolak-balik Pengalengan-Bandung hanya untuk melaksanakan latihan. 


Rutinitas tersebut pun seringkali mengganggu sekolahnya. Untuk menjalani latihan yang semakin keras, sejak masuk SMP Taufik kemudian hijrah ke Bandung. Taufik mendapat kelonggaran untuk meraih prestasi bulu tangkisnya semasa SMA. Ia diperbolehkan mengikuti ujian akhir SMA susulan di ruang perpustakaan sendirian. 


Melihat bakat anaknya yang semakin bagus akhirnya ayahnya kemudian memasukan Taufik ke klub badminton SGS Elektrik Bandung pimpinan Lutfi Hamid yang berada di Bandung, disana ia dibimbing oleh Lie Sumirat.




Taufik semakin berkembang pesat dengan menunjukkan bakatnya di dunia bulutangkis setelah lulus SMA. Hal itulah yang pada akhirnya membawa dia berhasil masuk Pelatnas Cipayung. Dari Pelatnas Cipayung, Taufik mengawali karirnya sebagai atlet bulutangkis. Puluhan gelar sukses diraih oleh Taufik Hidayat


Taufik berhasil menjuarai event bulutangkis Indonesia Terbuka sebanyak enam kali (1999, 2000, 2002, 2003, 2004 dan 2006). Kemudian, menjuarai Piala Thomas (2000, 2002, 2004 dan 2006), serta Piala Sudirman (1999, 2001, 2003 dan 2005). Taufik juga menyandang gelar juara tunggal putra Asian Games (2002, 2006). 


Torehan karier terbaik Taufik yang membuat namanya dikenal dunia adalah ketika ia berhasil menjuarai  dan mendapat medali emas di Olimpiade Athena 2004 setelah menang melawan Seung Mo Shon dari Korea Selatan di babak final, dan ini yang membuat saya semakin mengidolakan Sang Golden Boy atau Taufik Hidayat. Di tahun 2004 ia memperpanjang nafas tradisi emas Indonesia di Bulutangkis. Padahal saat itu prestasi bulutangkis menurun dan sempat terlontar Ketua Umum saat itu, Chairul Tanjung disuruh mundur dari kursi Ketua Umum PB PBSI oleh masyarakat Indonesia. Namun prestasi mendulang emas Olimpiade, Juara Dunia dan 2 kali Juara Asian Games membuatnya diagung-agungkan oleh masyarakat Indonesia. Julukan Golden boy pun disematkan pada pria kelahiran kota kembang itu. Dan dia satu – satunya Pebulu Tangkis wakil Indonesia di ajang Olimpiade Athena 2004 yang mendapatkan mendali Emas dan tergolong pemain muda, karna Taufik saat itu masih berumur 23 tahun.


Pada 21 Agustus 2005, ia berhasil menjadi juara dunia dengan mengalahkan pemain peringkat 1 dunia, Lin Dan di babak final sehingga menjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia BWF dan Olimpiade secara berturut-turut. Selain itu, ia juga memegang gelar juara tunggal putra Asian Games 2002 di Busan dan 2006 yang berlangsung di Doha.


Pada 30 Januari 2009 Taufik mundur dari Pelatnas Cipayung. Setelah mengundurkan diri dari Pelatnas Cipayung, ia menjadi pemain profesional. Pada November 2012, Taufik membangun sebuah pusat pelatihan bulu tangkis yang bernama Taufik Hidayat Arena (THA) yang berlokasi di Ciracas, Jakarta Timur. Pada tanggal 16 Juni 2013 Taufik Hidayat menyatakan mengundurkan diri sebagai pemain bulu tangkis Profesional.



Prestasi Taufik Hidayat :

1.                  Juara Brunei Open pada tahun 1998
2.                  Juara Indonesia Open, Juara SEA Games pada tahun 1999
3.                  Juara Indonesia Open, Juara Malaysia Open, Juara Kejuaraan Asia pada tahun 2000
4.                  Juara Singapore Open pada tahun 2001
5.                  Juara Sanyi-BNI Maybank Indonesia Open, Juara Taiwan Open, Juara Asian Games pada tahun 2002
6.                  Juara Sanyo-BNI Maybank Indonesia Open pada tahun 2003
7.                  Juara Indonesia Open, Juara Kejuaraan Asia, Juara Olimpiade pada tahun 2004
8.                  Juara Singapore Open, Juara Kejuaraan Dunia pada tahun 2005
9.                  Juara Indonesia Open, Juara Asian Games pada tahun 2006
10.              Juara Kejuaraan Aisa, Juara SEA Games pada tahun 2007
11.              Juara Macau Open pada tahun 2008
12.              Juara US Open, Juara India Open pada tahun 2009
13.              Juara Canada Open, Juara Indonesia GP Gold, Juara French Open SS pada tahun 2010
14.              Semifinalis VICTOR-BWF Superseries Finals, Runner Up PROTON Malaysia Open Super Series, Semifinalis Victor Korea Open Super Series Premier, Semifinalis Yonex-Sunrise IndiaOpen Superseries, Perempat final Indonesia Open Superseries Premier 2011, perempat final2011 Yonex OCBC US Open Grand Prix Gold, Runner - up 2011 Yonex Canada Open, Semi final Bankaltim Indonesia Open GP Gold 2011, Juara India Open Grand Prix Gold 2011
15.              Semifinal Maybank Malaysia Open Presented by Proton, Perempat final YONEX All England Open Badminton Championships 2012, Semi final Swiss Open 2012, Perempat final 2012 Yonex Australian Open GP Gold, Perempat final Yonex Sunrise India Open 2012, Perempat final YONEX Open Japan 2012



Taufik Hidayat membuktikan bahwa ia merupakan pemain bulu tangkis hebat dan berbakat yang pernah dimiliki oleh Indonesia, ia mencatatkan namanya sebagai pemain tunggal putra dengan pukulan smash tercepat yang mencapai 305 km/jam pada semifinal Kejuaraan Dunia 2006 di Madrid. 


Ia juga dikenal dengan pukulan backhand smash tercepat yang mencapai 206 km/jam, sehingga banyak pemain lain yang mencoba untuk melakukan hal tersebut, namun belum ada yang sebaik Taufik. Taufik juga dapat melakukan pukulan drop shot dan permainan net dengan baik. Taufik Hidayat adalah motivasi saya di saat saya bertanding, karna permainannya yang bagus, pergerakannya yang ulet dan memiliki pukulan yang mematikan membuat saya mengidolakannya, dan atas semua prestasi yang telah ia raih yang membuat harum nama Indonesia di kaca Internasional yang membuat saya juga bangga kepada dirinya dan ia cocok sebagai panutan para tunas muda Indonesia.

Jumat, 01 April 2016

PERKEMBANGAN DAN PERUBAHAN KEBUDAYAAN

Kebudayaan selalu dimiliki oleh setiap masyarakat, hanya saja ada suatu masyarakat 

yang lebih baik perkembangan kebudayaannya dari masyarakat lainnya, untuk 

memenuhi segala kebutuhannya. Pengertian kebudayaan banyak sekali 

dikemukakan oleh para ahli. Salah satunya dikemukakan oleh Selo Soemardjan dan 

Soelaiman Soemardi, yang merumuskan bahwa kebudayaan adalah semua hasil dari  

karya, rasa, dan cipta masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan 

kebudayaan kebendaan, seperti gadget, dll, yang diperlukan manusia untuk menguasa lingkungan 

sekitarnya, agar 

kekuatan serta hasilnya dapat di persembahkan untuk kepentingan masyarakat.

Rasa yang meliputi jiwa manusia mewujudkan segala norma dan nilai masyarakat yang 

perlu untuk mengatur masalah - masalah kemasyarakatan  dalam arti luas, didalamnya 

termasuk, agama, ideologi, kesenian dan semua unsur yang merupakan hasil 

ekspresi dari jiwa manusia, yang hidup sebagai anggota masyarakat. Selanjutnya cipta 

merupakan kemampuan mental, kemampuan berpikir dari orang yang hidup 

bermasyarakat dan antara lain menghasilkan filsafat serta ilmu pengetahuan. Rasa 

dan cipta dinamakan kebudayaan rohani. Semua karya, rasa dan cipta dikuasai oleh 

kehendak yang mendorong orang - orang menentukan kegunaannya, agar sesuai dengan kepentingan 

sebagian besar masyarakat, bahkan seluruh masyarakat.

Dari pengetian tersebut menunjukkan bahwa kebudayaan itu merupakan keseluruhan dari

pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial, yang digunakan untuk memberi kesan 

dan memahami lingkungan yang dihadapi, untuk memenuhi segala kebutuhannya serta 

mendorong terwujudnya kelakuan manusia itu sendiri. Atas dasar itulah  para ahli 

mengemukakan adanya unsur-unsur kebudayaan yang umumnya diperinci menjadi 7 

unsur yaitu :

1. unsur religi

2. sistem kemasyarakatan

3. sistem peralatan

4. sistem mata pencaharian hidup

5. sistem bahasa

6. sistem pengetahuan

7. dan seni

Bertitik dari sistem inilah maka kebudayaan paling sedikit memiliki 3 wujud antara lain :

1. Wujud sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan, norma, peraturan dan sejenisnya.

    Ini merupakan wujud ideal kebudayaan. Sifatnya abstrak, lokasinya ada dalam 

pikiran masyarakat dimana kebudayaan itu hidup.

2. Kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia 

    dalam masyarakat.

3. Kebudayaan sebagai benda hasil karya manusia.

Perubahan kebudayaan pada dasarnya tidak lain dari perubahan manusia yang hidup 

dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan itu. Perubahan itu terjadi karenakan 

manusia mengadakan hubungan dengan manusia lainnya, atau karena hubungan antara 

kelompok manusia dalam masyarakat. Tidak ada kebudayaan yang statis, setiap 

perubahan kebudayaan mempunyai dinamika, mengalami perubahan, perubahan itu 

akibat dari perubahan masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan tersebut.